Blablabla
Hey, kamu! Tahukah kamu? Selama ini aku selalu dilanda keresahan, kegamangan, dan ketakutanan. Aku selalu berkutat dengan pertanyaan mengenai kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Jjika suatu saat nanti, aku sudah tak lagi memiliki alasan untuk bersamamu, lantas bagaimanakah dengan nasib perasaan ini? Kemanakah ia akan bermuara? Jujur saja, rasanya aku tak ingin jika harus berpisah denganmu. Rasanya aku tak siap menghadapinya. Namun nyatanya, saat itu pasti akan datang juga. Saat dimana, aku harus merelakan perasaan ini. Walau kenyataannya selama ini perasaanku hanya berkutat sendiri. Ia tak pernah mampu menyapa hatimu yang selalu aku harapkan. Namun, hanya dengan bersamamu pun aku sudah bahagia. Aku senang ketika bisa bersamamu. Namun dibalik rasa senang itu tersimpan ketakutan.